Ler, sudah dikatakan soal keselamatan bukan soal makanan, minuman dan pakaian. Kita bukan lagi hidup berdasarkan hukum taurat, so makan ja lah... Sasau sedap geng ... :)
Mcm mana tu geng.....,memang dlm Alkitab ada cakap itu mkn yg boleh dimkn & yg tidak bo dimknkan ? So....,saya pun tidak seberapa faham pasal bab mkn2 ni.....,tapi kalau sayalah.....,saya geradak saja tau mkn apa saja yg saya rasa bo mknlah.....,saya rasa tidak menjijikkan......,bah makan saja geng......,apa lagi kalau "Tonsom Bakas" alamak goreng habis.......!!
Hi , akhirnya jumpa lagi kita ya dialam maya dalam topik perbincangan ni, panjang umur ... he he he, wah dalam forum pun pakai nick untuk chatting kah ? kikik..
Bah Lopak, kalau diperjanjian lama tu memang Tuhan menetapkan mana makanan yang boleh dimakan dan mana yang tidak boleh dimakan dan juga diberikan sebab-sebab tertentu kenapa kita tidak boleh memakannya dan kenapa yang lain pula boleh dimakan.. Tapi di perjanjian baru juga Tuhan menyatakan seperti yang gEoR katakan bahawa kalau kita makan itu dengan ucapan syukur dan yakin dengan iman bahwa ia halal maka Tuhan menghalalkan makanan itu .. Kita juga harus ingat bahwa kita bukan lagi hidup menurut hukum taurat tetapi berdasarkan anugerah. Yesus telah melunaskan dan mengenapi Taurat dengan mati dikayu salib untuk semua itu. So terpulang, nak makan ke? tak nak makan ke? it's up to u ! Bagi mereka yang masih mengikuti hukum taurat itu ( Cthnya Gereja Advent ) ya, mesti saja mereka mengkelaskan mana yang boleh dan mana yang tidak boleh kerana mereka memilih untuk mengikuti ajaran taurat bagi keselamatan, so mereka memang tdk boleh memakan makanan yg diharamkan di perjanjian lama, kerana akan menjadi dosa bagi mereka, bagi kita yang tdk berdasarkan taurat, ya silakan, makan, "wogok", sasau and bakas, he he boleh bah...
Lopak and gEoR .. salam bertemu lagi harap kita dpt bertemu nanti didunia reality bukan dialam maya ini. hahahahh.. bila mau rancang Pulau Manukan or Climb Kinabalu.. syok tu...
Ada orang rasa bersalah apabila dia memakan makanan seperti yag dilarang dalam Kitab Imamat...dan ada juga yang sebaliknya....tetapi elok kita kembali kepada firman Tuhan dalam ROMA 14, bahawa apa yang kita buat tanpa berdasarkan iman! itu dosa. kalau kita terima makanan itu dengan mengucap syukur kepada Tuhan ia telah di sucikan oleh firman Tuhan kata dalam 1 Timotius 4. Semua makanan adalah halal dalam Markus 7. Bukan yang masuk yang menajiskan tetapi yang keluar dari mulut kita yg asalnya dari hati kita. Bagaimana pun kalau kita ragu2 untuk memakannya....lebih baik jangan makan lah. Tetapi andainya kita yakin seperti mana kata firman Tuhan...dan iman kita boleh makan... makan saja.
P/s:- Gidong bila kah u buat lawatan itu...., tapi memang saya tidak dpt ikutlah........., em si rattlesnack saya tingok kalau bagi pendpt. byk masalah dia ooo..., rattlesnack bahaya tu.....!!
Apa lauk ari ni, sasau lagikah ?? hehehhe sembayang lu baru makan tau ... hehehehe Hmmmm mengenai lawatan tu, masih dalam perancangan, so selalulah join kelab ya..
jika TEKNOLOGI pemeriksa kandungan makanan beracun sekarang sudah digunakan oleh MUSA pada ketika itu mungkin senarai haram itu lagi banyak dalam Buku Utama Israel.
Emmmmmmm.... soal makanan haram&halal apa juga jenis makanan yang boleh dimakan dalam dunia ini adalah halal oleh yang demikian sebelum makan makanan yang mau dimakan separti cuk kiok emmm sodap oh.....sasau emmmmr.....mesti didoakan dahului oleh bapa yang di sorga. tiada haram lagi hentamlah, tetapi ingat saudara seiman kita yang kebeluluran .kita bukan megikuti hukum taurat lagi kita bukan lagi adam yang pertama tetapi kita adalah adam yang kedua dan kita adalah umat pemenang, jadi yang lama sudah berlalu yng baru sudah datang. apa yang di maksudkan yang mana kehidupan yang masa lampau sudah ditinggalkan, jadi apabila kita telah menerima Yesus sebagai juruselamat kita semua kehajatan kejahatan masa lampau telah ditinggalkan. Amen.
quote: Originally posted by: RinKull "Emmmmmmm.... soal makanan haram&halal apa juga jenis makanan yang boleh dimakan dalam dunia ini adalah halal oleh yang demikian sebelum makan makanan yang mau dimakan separti cuk kiok emmm sodap oh.....sasau emmmmr.....mesti didoakan dahului oleh bapa yang di sorga. tiada haram lagi hentamlah, tetapi ingat saudara seiman kita yang kebeluluran .kita bukan megikuti hukum taurat lagi kita bukan lagi adam yang pertama tetapi kita adalah adam yang kedua dan kita adalah umat pemenang, jadi yang lama sudah berlalu yng baru sudah datang. apa yang di maksudkan yang mana kehidupan yang masa lampau sudah ditinggalkan, jadi apabila kita telah menerima Yesus sebagai juruselamat kita semua kehajatan kejahatan masa lampau telah ditinggalkan. Amen."
bah rinkull bila mau belanja saya makan sasau kaifan, bah ku teh atau yam pork
Adoooooi si Gidong. Minta belanja saja ko aaa !? bikin abis duit member2 saja ko ni. Kalau pigi peknik. Jgn bawa si Gidong, habis sengsara kita. Kita2 saja pigi aaa. Jgn kasi tau si Gidong hehee.
Menurut Markus 7:19, apakah Yesus menyatakan bahwa semua hewan (binatang) tidak ada lagi yang haram dan menjadi halal dan boleh dimakan?
Kita Masuk di zaman Perjanjian Baru
Dalam Alkitab tidak pernah ada masalah mengenai daging binatang haram dan daging binatang halal. Dalam menafsirkan ayat Alkitab tidak boleh keluar dari konteksnya, ayat Alkitab tidak pernah bertentangan satu dengan lainnya, biarkan Alkitab menerangkan dirinya sendiri.
Daging haram tidak pernah disebutkan itu sebagai makanan, mari kita telusuri satu per satu ayat-ayat di Perjanjian Baru. Perlu anda ketahui bahwa tidak ada satu ayatpun di Perjanjian Baru yang mengatakan atau menyatakan bahwa Yesus atau murid-muridNya atau para Rasul memakan daging binatang haram. Masalah-masalah makanan dan minuman dalam perjanjian baru bukan masalah daging binatang haram dan daging binatang halal. Tetapi terbagi dalam 3 kategori besar, yaitu:
1. Pembasuhan tangan, adat istiadat orang Yahudi yaitu tidak boleh makan dengan tangan najis, yaitu makanan tidak boleh dimakan bila tidak melakukan pembasuhan tangan lebih dahulu (bukan pembasuhan tangan biasa). Yesus menyatakan semua makanan halal artinya adalah makanan boleh dimakan walaupun tidak melalui upacara pembasuhan tangan (Markus 7 paralel dengan Matius 15). Baca Matius 15:1-20 (ayat kunci di dalam Matius 15:20 yang berbunyi: Itulah yang menajiskan orang. Tetapi makan dengan tangan yang tidak dibasuh tidak menajiskan orang). Markus 7 dan Matius 15 ini tidak berbicara mengenai makanan haram halal. Kita akan pelajari lebih lanjut.
2. Makanan minuman yang sudah tidak perlu lagi diadakan (dirayakan), yaitu makanan minuman yang menyangkut upacara-upacara bayangan yang sudah dipakukan di kayu salib, karena merupakan lambang atau wujud dari pada Yesus sendiri yang adalah korban (domba) yang sesungguhnya. Ini tidak berbicara tentang makanan/daging haram halal atau makanan minuman yang merusak tubuh atau juga vegetarian. Makanan haram dan halal atau makanan minuman yang merusak tubuh atau tentang vegetarian sangat tidak ada hubungan dengan makanan minuman yang mewujudkan atau melambangkan pengorbanan Yesus di salib. (Kolose 2:16,17; Ibrani 9:10). Kita akan pelajari lebih lanjut.
3. Daging binatang halal yang sudah dipersembahkan kepada berhala, sehingga beberapa orang mengatakan bahwa daging halal itu adalah daging haram karena sudah dipersembahkan kepada berhala, dan yang lain mengatakan bahwa daging itu tetap halal karena mereka tidak percaya adanya berhala, Paulus mengatakan itu tergantung dari hati nurani anda, yang penting jangan menjadi batu sandungan bagi orang lain (I Korintus 8:4-13; 10:14-33; I Timotius 4:1-5; Roma 14:17). Kita akan pelajari lebih lanjut.
Mari kita bahas satu per satu ayat-ayat di Perjanjian Baru.
Markus 7:19 karena bukan masuk ke dalam hati tetapi ke dalam perutnya, lalu dibuang di jamban? Dengan demikian Ia menyatakan semua makanan halal.
Pertanyaan: Apakah Yesus menyatakan bahwa semua hewan (binatang) tidak ada lagi yang haram dan menjadi halal dan boleh dimakan? banyak orang berpatokan pada kalimat ini, mari kita selidiki baik-baik.
Jawaban: Baca Judul dari Markus 7 ini (judul mewakili isi), baca keseluruhan Markus 7 ini (ayat kunci di dalam Markus 7:2 Mereka melihat, bahwa beberapa orang murid-Nya makan dengan tangan najis, yaitu dengan tangan yang tidak dibasuh.), dan baca juga cerita yang sama di dalam Matius 15:1-20 (ayat kunci di dalam Matius 15:20 yang berbunyi: Itulah yang menajiskan orang. Tetapi makan dengan tangan yang tidak dibasuh tidak menajiskan orang.).
Judul mewakili isi, judul Markus 7 ini adalah: Perintah Allah dan adat istiadat Yahudi. Markus 7 ini yang paralel dengan Matius 15, tidak berbicara mengenai makanan haram dan halal tetapi berbicara mengenai adat istiadat orang Yahudi.
Bagaimana adat istiadat orang Yahudi?
Orang Yahudi menganggap orang lain najis (haram) dimana kalau mereka (Yahudi) sebelum makan harus mengadakan pembasuhan tangan dan bahkan kalau pulang dari pasar harus mengadakan pembasuhan diri (Markus 7:2-5). Tujuan utama untuk mengadakan pembasuhan tangan dan pembasuhan diri ini adalah untuk menghilangkan kenajisan dari orang-orang yang bukan Yahudi.
Orang Yahudi menganggap semua orang selain mereka adalah najis, hanya mereka saja yang suci, hanya kena bayangan orang lain (selain Yahudi) saja mereka menganggap mereka sudah najis, apalagi kalo bepergian, dan suatu hal yang tidak mungkin untuk makan dengan orang lain (selain Yahudi), itulah sebabnya mereka pernah menegur Yesus karena makan dengan orang berdosa, ayatnya dalam Matius 9:11 Pada waktu orang Farisi melihat hal itu, berkatalah mereka kepada murid-murid Yesus: Mengapa gurumu makan bersama-sama dengan pemungut cukai dan orang berdosa? juga dalam Lukas 19:7 Tetapi semua orang yang melihat hal itu bersungut-sungut, katanya: Ia menumpang di rumah orang berdosa.
Ok, kembali ke pertanyaan diatas, jadi jawabannya adalah karena Yahudi menganggap bahwa orang lain adalah najis, untuk itu adat istiadat mereka harus selalu mengadakan pembasuhan tangan dulu baru boleh makan, apalagi kalau pulang dari pasar, mereka harus mengadakan pembasuhan diri dulu baru boleh makan (baca Markus 7:2-5). inilah yang Yesus tidak suka, oleh karena itu Yesus menyatakan semua makanan halal, maksudnya adalah makanan boleh dimakan walaupun tidak melalui pembasuhan tangan ayatnya di dalam Matius 15:20 yang berbunyi: Itulah yang menajiskan orang.
Tetapi makan dengan tangan yang tidak dibasuh tidak menajiskan orang. Pembasuhan tangan orang Yahudi bukan pembasuhan tangan biasa, anda bisa bayangkan bagaimana jika seseorang membasuh tangan untuk menghilangkan sesuatu kenajisan, tujuan orang Yahudi mengadakan pembasuhan tangan dan bahkan pembasuhan diri ini bukan untuk menjaga kebersihan tetapi untuk menghilangkan kenajisan karena menganggap orang lain najis. Pertanyaan selanjutnya kalau begitu apakah Yesus tidak cuci tangan baru Ia makan? Kalau begitu Yesus tidak jaga kebersihan, apakah demikian? Orang Yahudi bukan sekedar cuci tangan, tetapi mengadakan upacara pembasuhan tangan. Yesus cuci tangan tetapi tidak ikut upacara pembasuhan tangan.
Sebenarnya jika anda melihat bahasa asli Alkitab dari bahasa Yunani dan Ibrani yang diterjemahkan oleh King James Version (KJV) yang merupakan terjemahan asli, maka Markus 7:19 pada terjemahan baru (TB) yang diterjemahkan oleh Lembaga Alkitab Indonesia (LAI) ini sebenarnya tidak ada tambahan kalimat dengan demikian Ia menyatakan semua makanan halal. Terjemahan yang tepat dapat anda lihat di Alkitab terjemahan lama (TL) oleh Lembaga Alkitab Indonesia (LAI), mari kita lihat:
Terjemahan bahasa Yunani (Gerika) : o t i o u k e i s p o r e u e t a i a u t o u e i V t h n k a r d i a n a l l ¢ k o i l i a n , k a i e i V t o n a f e d r w n a e k p o r e u e t a i , k a q a r i z w n p a n t a t a b r w m a t a ; (oti ouk eisporeuetai autou eiV thn kardian all¢ koilian, kai eiV ton afedrwna ekporeuetai, kaqarizwn panta ta brwmata).
Terjemahan King James Version (KJV) adalah terjemahan dari bahasa asli : Because it entereth not into his heart, but into the belly, and goeth out into the draught, purging all meats?
Terjemahan yang tepat dapat anda lihat di Alkitab terjemahan lama yaitu : Karena itu bukannya masuk ke dalam hati, melainkan ke dalam perut, lalu keluar ke dalam jamban, dengan demikianlah membersihkan segala makanan itu? Markus 7:19 Terjemahan Lama (TL).
Inilah arti yang tepat dari Markus 7:19 yang bisa kita temukan di Alkitab terjemahan lama, tetapi kita tidak perlu khawatir dan bingung dengan terjemahan baru, karena kita bisa mengerti dengan baik maksud Yesus. Untuk itulah kita disini belajar, menyelidiki Alkitab. Perlu anda ketahui bahwa tidak ada satu ayatpun di Perjanjian Baru yang mengatakan atau menyatakan bahwa Yesus atau murid-muridNya atau para Rasul memakan daging binatang haram.
Larangan memakan daging binatang haram adalah dari TUHAN sendiri. Mengapa Tuhan melarang umatNya memakan daging binatang haram?
Sebab engkaulah umat yang kudus bagi TUHAN, Allahmu, dan engkau dipilih TUHAN untuk menjadi umat kesayangan-Nya dari antara segala bangsa yang di atas muka bumi. Janganlah engkau memakan sesuatu yang merupakan kekejian. Ulangan 14:2,3 Lalu TUHAN berfirman kepada Musa dan Harun, kata-Nya kepada mereka: Katakanlah kepada orang Israel, begini: Inilah binatang-binatang yang boleh kamu makan
Sebab Akulah TUHAN, Allahmu, maka haruslah kamu menguduskan dirimu dan haruslah kamu kudus, sebab Aku ini kudus.jadilah kudus, sebab Aku ini kudus.
Itulah hukum tentang binatang berkaki empat, burung-burung dan segala makhluk hidup yang bergerak di dalam air dan segala makhluk yang mengeriap di atas bumi, yakni untuk membedakan antara yang najis dengan yang tahir, antara binatang yang boleh dimakan dengan binatang yang tidak boleh dimakan. Imamat 11:1-2,44-47
Mengapa umat Tuhan tidak boleh memakan daging binatang/hewan yang haram? Karena Tuhan adalah Kudus, umatNya juga harus kudus dengan mengikuti perintahNya, salah satu perintah agar kita kudus adalah dengan tidak memakan daging yang Tuhan nyatakan haram.